Jumat, 11 Mei 2012

Angkatan 17

 Foto-foto ini adalah temen-temen yang satu ekskul sama saya . Suka dukanya banyak sekali waktu bersama-bersama dengan angkatan saya . Kami perna ngerasain capenya, susahnya, ribetnya, senengnya, dan segalanya .
 Angkatan saya di PASKIBRA SMAN 4 DEPOK berjumlah 12 orang . Itu anak-anaknya asik-asik , beragam-ragam sifatnya tapi masih bisa disatuin . Di dalam sinilah kita menciptakan saling kebersamaan awalnya emang biasa-biasa tapi yang namanya kita udah 1 ga bisa saling terpisahkan
 Oia saya mau kenalin angkatan-angkatan tersayang saya ya:
1. Donny Rachman (Ayah diangkatan saya)
2. Mirna Nur Jannah (Ibu diangkatan saya)
3. Kunthi Nur Ayuningtyas 
4. Ayu Wulandari
5. Reni
6. Rini
7. Dini Komala Assidiq
8. Apriska dwi putri
9. Tria Vila Rizki
10. Dian Kurniati
11. Andhi Setiawan
 Disini kita saling melengkapi, waktu masih junior sering banget kita ngumpul-ngumpul, makan-makan, sharing-sharingan , Nangis, ketawa pokoknya semuanya yang kita lakuuin disini. Sampe waktu kita udah jadi senior 2 hal seperti itu masih sering kita lakuin meskipun pekerjaan kita sama-sama punya masing-masing .

Kamis, 10 Mei 2012

ELSIVE

Waktu lagi OUTING CLASS KE TMII :D


Waktu baru pertama masuk dikelas XI.A5 itu awalnya masih asing-asing gitu. Tapi lama-lama anak-anaknya seru-seru apalagi kalo udah pada bercanda mungkin pada ga bisa pada berhenti ketawa kayak gue . Anak-anaknya yang tadinya keliatan biasa-biasa aja ternyata bisa jadi luar biasa . wahahaha :D
Di kelas IPA 5 lah gue kayak punya keluarga ke 2 di kelas itu . Rasanya baru kita ketemu tiba-tiba dikit lagi udah mau kenaikan kelas, pengen banget ga mau pisah dari anak-anak ELSIVE . Kalo misalnya ada beberapa orang yang lagi ngambek anak-anak ELSIVE pada bisa banget ngehibur. Dan itulah salah satu yang bikin betah di IPA 5.
Salah satu yang bikin gue seneng di IPA 5 . Waktu pas lagi ga ada guru, itu pada nyanyi-nyanyi lagu galau . Kita nyanyi sambil diiiringin pake gitar . Yang bikin kocaknya lagi kalo laginyanyi lagu galau yang paling semangat itu gelino, gatau kenapa kalo setiap gelino nyanyi bawaannya pengen ketawa aja . wkwkwkwk :D

Ada yang bikin beda dari kelas yang lain yaitu kalo manggil anak-anak elsive pada aneh-aneh . Itu yang bikin suasananya jadi lebih enak . Pokoknya di ipa 5 itu segalanya deh .Ga ada yang lebih asyik selain di kelas itu . Kalo misalnya lagi liburan itu rasanya kalo dirumah berasa ada yang kuranng gitu .

IPA 5 juga kompak dalam bidang apapun terutama kalo misalnya ada temen kita yang lagi sakit kita semuanya pada nengokin , ada yang lagi ulang tahun dikerjain yang lebih lebih, patungan buat beli kado, sama latian upacara paling kompak yang lain udah pada pulang tapi anak-anak ipa 5 pada setia nungguin semuanya . IPA 5 IS THE BEST !!! ^^

How ASEAN Should Face CAFTA

the China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) is a win-win situation for ASEAN. It will help speed the recovery of ASEAN from the global recession.
The CAFTA is an important vehicle for trade-led growth and recovery in the ASEAN region with growth of 3.9 percent in 2009 which most likely will increase in 2010.
Furthermore, the launch of a US$10 billion infrastructure investment fund by China to improve roads, railways and airlines and strengthen telecommunication links may help speed the ASEAN recovery.
China has also committed to a $15 billion credit facility to promote regional integration. ASEAN should take advantage of this and not rely completely on the United States. Times are changing and regional groupings like the CAFTA, the SCO, the EU, the NAFTA, etc., are more beneficial than so-called globalization.

One crisis, like the one in the US, has a domino effect to the world economy, whereas one region that falls into a crisis can be rescued by other regions not affected by it. World trade will be more stable under divided regional groupings and still maintain world trade and investments globally.
Last but not the least, in order to take advantage of the CAFTA and make it work, ASEAN should cut down its bureaucratic red tape in its financial and economic sectors to efficiently speed up trade and investment, and do it with transparency.